Siapa Yang Harus Traktir ??? Cowok Atau Cewek ?

Ada satu fenomena didunia nyata bahwa "seorang pria yang sudah mempunyai pacar, pasti pelit terhadap teman-temannya".

Kebanyakan pria akan menabung atau minimal ia akan berpikir panjang untuk mengeluarkan uang walaupun hanya sekedar patungan untuk membeli rokok bersama teman-temannya. Seorang pria yang demikian biasanya mereka berfikir bahwa lebih baik uangnya disimpan untuk berjaga-jaga karena siapa tahu pacarnya nanti minta dibelikan sesuatu.

Dalam dunia pacaran, entah siapa yang mengawali budaya yang seolah mewajibkan bahwa prialah yang harus mentraktir, walaupun disisi lain juga saya tidak setuju ketika wanita terus yang harus mentraktir.

Budaya yang demikian itu bisa diartikan bahwa prialah yang terlalu mempunyai ego untuk mencintai, ia seolah tidak memberi kesempatan si wanita untuk mencintai si pria dan si pria hanya memberi kesempatan si wanita untuk dicintai, sedangkan kebutuhan manusia adalah mencintai dan dicintai.

Hidup juga terkadang dibawah dan terkadang diatas.

Jangan sampai berakibat hingga pria jual baju, celana / gadaikan gitar, istilah jawanya "Entek bebek entek karangan" hanya cuma buat mentraktir pacarnya.

Perlu diingat, jika semua personil sebuah relationship menyadari akan pentingnya saling melengkapi, maka akan lahirlah sebuah ikatan batin yang kuat antara kedua belah pihak.

Lalu bagaimana caranya??? pakailah radikal honesty.

Jika kamu pria maka katakan kepadanya, "Sayang... Aku tuh pengen ngajarin kamu supaya kita saling melengkapi, jadi karena sekarang aku lagi ada duit, makanan ini aku yang bayar, tapi kalau aku lagi gak punya duit, kamu gantian yah???".

Buat wanita juga bisa mengatakan kepada pacarnya, "Sayang... kamu gak pengen aku ngelunjak kan? kalo gak pengen aku ngelunjak, kamu jangan sering-sering traktir aku, kasih juga aku kesempatan untuk mencintai kamu lewat aku traktir kamu, aku lagi ada duit lebih nih... nanti kita gantian, yah..??"