Kotoran Manusia VS Kotoran Hewan (Adab Istinja)

Kotoran Manusia VS Kotoran Hewan (Adab Istinja)

Pelajaran kali ini membahas adab istinja (cebok) dan qodhil hajat yaitu:

A. Adab istinja

  1. Menggunakan batu kemudian disempurnakan dengan air (afdhol)
  2. Memilih diantara keduanya, namun lebih utama menggunakan air

B. Adab qodhil hajat

  1. Menghindari menghadap arah qiblat dan membelakanginya
  2. Menghindari qodhil hajat di air yang tenang
  3. Di bawah pohon yang berbuah
  4. Di jalan
  5. Di tempat berteduh
  6. Di lubang yang ada di dalam tanah
  7. Tidak boleh berbicara saat qodhil hajat
  8. Makruh hukumnya jika menghadap matahari dan bulan serta jika membelakanginya

Yang saya sebutkan diatas hanya intinya saja, penjelasan lebih panjang jika anda penasaran hubungi no di bawah ini hheee

Salah satu santri bertanya

Santri: mohon maaf guru saya mau nanya

Guru: monggo

Santri: kenapa tidak boleh qodhil hajat di bawah pohon? Padahal kan bisa buat pupuk

Guru: ting tong *bener juga yah (dalam hati) hayo kenapa???? Saya lempar ke anak-anak sambil mencari jawaban yang kira-kira nyambung.

Santri 2: malu maluin

Guru: adalagi??? Berharap ada namun ternyata tidak ada,

Guru: betul jawabannya karna malu maluin, selain itu jika kita kaitkan dengan kandungan yang ada pada kotoran hewan dan kotoran manusia itu berbeda.

Yang lebih banyak memberi manfaat itu kotoran hewan, kenapa? Karena udah terbukti para petani banyak yang menggunakannya, kalaupun kotoran manusia juga bisa, itu lebih menjijikan.

Dan dari makanan yang dikonsumsi keduanya itu berbeda. Hewan kambing umpamanya dia hanya memakan tumbuhan sehingga kotoran yang dikeluarkan juga 100% serat tumbuhan, sedangkan manusia memakan semuanya, tumbuhan dimakan, jajan dimakan, buah diman, bahkan kambing pun dimakan, jadi yang dikeluarkan asli kotoran.

Kotoran yang dijadikan pupuk itu kemudian terkena air sehingga meresap keakar, yang diserap pula oleh buah dari tumbuhan tersebut, lah jika airnya berupa air kencing berarti buah tersebut berasal dari air kencing dong, kalian mau??? Dengan pedenya saya menjawab demikian, jika salah mohon maaf karena bukan ahli kandungan gizi kotoran hhee

Santri: tidak guru

Guru: mungkin seperti itu, lebih jelasnya karena udah tertulis di dalam kitab harus dihindari berarti memang ada madhorotnya, setuju yah?

Santri: iya....

Demikian, mohon maaf jika kurang tepat, mohon disempurnakan.