Salah Kaprah Tentang Arti Cinta
Penting nih buat pria dan wanita, banyak mindset-mindset ngawur yang kita dapatkan dari sinetron tv, radio,majalah, dan lagu-lagu, makannya semua hal yang kita lakukan itu bersumber dari sana, yakin kalian mau belajar cinta dari sana ? liat nih !.
Saya ingin kalian sadari satu hal dan ini penting."kualitas kehidupan percintaanmu, tergantung dari bagaimana kalian mendefinisikan arti cinta tersebut."
Sebelum saya menjabarkan definisi cinta yang sebenarnya, terlebih dahulu saya akan membeberkan banyak mindset-mindset ngawur yang terdapat dipasaran, cekidot:
1. Cinta Itu Seks
Cinta dan seks itu beda jalur, banyak pria beranggapan bahwa wanitanya tidak akan bisa melepaskan diri jika sudah dia dapatkan ciumannya atau sudah ia tiduri. Wanita yang beranggapan sama seperti itu, coba fikirkan kembali dan kamu akan tahu bahwa kenyataannya tidak seperti itu.
Kenyataan menunjukan bahwa seks itu tidak ada sangkut pautnya denga cinta, terbukti banyak kasus seseorang yang sudah bermain seks sekalipun banyak yang berpisah. Jika cinta itu seks, maka tidak mungkin akan terjadi perceraian, padahal mereka para suami sudah mendapatkan tubuh sang istri. Jika cinta itu seks maka tidak akan ada wanita tuna susila, karena otomatis mereka akan jatuh cinta pada pelanggan. Buka mata dan lihatlah bukti.
2. Cinta Itu Pengorbanan
Kebanyakan orang berfikir jika pengorbanannya tidak dibalas dengan cinta maka dia akan berfikir bahwa pengorbanannya kurang.
Terbukti bahwa wanita yang menerima pria yang senang berkorban, maka akan kalian temukan bahwa itu salah, karena yang tumbuh itu bukan cinta, tapi rasa kasihan. Jika sampai menikahpun yang tumbuh itu hanyalah rasa terbiasa, bukan cinta, hatimu akan terasa kering tanpa cinta.
3. Kita Bisa Belajar Mencintai Seseorang
Tidakkah kalian berfikir bahwa cinta itu bagaikan fenomena alam ?
Semisal ketika kalian dijodohkan sama orang tua, padahal kalian tidak cinta sama sekali. orang yang berfikir bahwa dia bisa belajar mencintai seseorang maka akan menuruti kemauan orang tuanya.
Pada saat sudah menikah, mungkin bisa merasakan keterikatan, tetapi yang tumbuh itu bukan cinta, tapi rasa terbiasa dan kasihan. yang dia rasakan ketika bersama suaminya itu rasa kering dan membosankan, kalian tidak akan merasakan indahnya cinta.
Kalian tidak akan merasakan getir-getir cinta seperti halnya pertama kali bertemu dengan orang yang dicintai.
4. Cemburu, Possesif, curiga, Bawel, Manja, Ngatur & Dll Itu Katanya Karena Cinta
Itu salah, itu bukan cinta, segala bentuk keterikatan, itu bukan cinta. Jadi kalau kamu bilang "Kalau kamu cinta nikahin aku !." Itu bukan cinta. "kalo kamu cinta kamu harus setia !." Itu bukan cinta.
Jadi itu apa ? itu adalah ego untuk memiliki.
Egois yaitu memaksakan kehendak sendiri kepada orang lain. Ego untuk mengontrol seseorang dengan membawa-bawa cinta sebagai alasan untuk mengontrol seseorang dan itu yang paling beracun.
Semua tentang cinta itu hancur gara-gara ego yang menyamar sebagai cinta, hati-hati dalam mengartikannya.
Lalu apa maksudnya semua bentuk keterikatan itu bukan cinta ?
Jika kita tidak tahu apa itu cinta dan menganggap bahwa yang saya tuliskan diatas adalah cinta, maka kehidupan percintaanmumu akan hancur.
Kamu sudah dapatkan dia sebagai pacar atau bahkan kamu sudah dapatkan dia sebagai istri, tapi yang kamu dapatkan hanyalah status dan fungsi, dia menjalankan fungsinya sebagai pacar kamu, kamu juga sama. Semua menjalankan fungsinya masing masing bahkan sebagai suami istri sekalipun, tapi tidak ada rasa cinta didalamnya. Tidak akan ada getir-getir cinta seperti halnya ketika pertama kali bertemu.
Jadi cinta itu apa ?
Saya jelaskan satu persatu, ada 4 definisi Cinta dalam 1 paket yang mana jika kalian mengerti dan mengaplikasikannya, maka kehidupan percintaanmu akan berubah total.
1. Cinta Itu Kehidupan
Kamu hidup didunia juga karena ayah dan ibumu bercinta dan buah cintanya itu kamu. kehidupan disini bukan hanya tentang itu saja. melainkan kehidupan jiwa, jadi jika kamu menjalin hubungan tapi membawamu kepada kematian jiwa. (Contoh : Galau) maka kamu tau itu bukan cinta, karena cinta itu membuatmu lebih hidup.
2. Cinta Itu Memberi Tanpa Mengharap Kembali
Kebanyakan orang memberi kepada orang yang dicintai karena "ada maunya" dan kebanyakan dari mau mereka adalah untuk memiliki orang yang diberinya tersebut.
Betapa ego sangat powerful mempengaruhi seseorang untuk memberi karena ada maunya, yaitu mau untuk memiliki dan mau untuk mengontrol seseorang.
Belajarlah untuk memberi tanpa mengharap kembali, walaupun hanya mengharap sebuah respon terimakasih sekalipun. Andai dia menerimamu, itu bukan karena balas budi, tapi karena cinta.
3. Cinta Itu Kecocokan Jiwa Bukan Karena Pengorbanan
Cinta itu datang sejak awal pertaa bertemu, itulah yang saya pegang sampai kapanpun. jika sejak perbincangan pertama sudah klik, maka itulah kecocokan jiwa. Semua pengorbanan yang dilakukan banyak orang itu bukan berbuah cinta tapi hanya balas budi dari lawan jenis.
Mungkin memang ada yang bisa sampai ke jenjang pernikahan karena pengorbanan, tapi jika kamu wanita maka kalianlah yang sangat peka bisa merasakan bahwa itu bukan cinta tpi balas budi.
Didunia ini saya hanya melihat orang-orang yang menjalankan fungsinya masing-masing, pria menjalankan fungsi sebagai suami, wanita menjalankan fungsinya sebagai istri atau kalian yang menjalankan fungsi sebagai pacar tapi tidak ada getir cinta, tidak ada rasa yang membuat kita gerogi seperti saat pertama bertemu.
4. Cinta Itu Pemberian Bukan Tuntutan (Ini Yang Paling Penting)
Udah tua neh... Cepetan nikahin gue... !!!
Mamah, Papah, udah nyuruh cepet-cepet nikah... !!!
Jika kamu cinta kamu harus setia !!!
Kalo kamu cinta ya kita harus pacaran... !!!
Semua berlomba mengejar status. tapi apakah status itu cinta ?
Cinta ya cinta, status ya status, itulah hua hal yang berbeda, karena terlalu peduli dengan respon orang-orang sekitar membuat seseorang beralih mengejar status bukan cinta.
Dengar baik-baik bahwa "Segala bentuk permintaan keterikatan itu bukan cinta". andaikan dia memberi status, itu karena pemberian, bukan karena tuntutan.
Permintaan-permintaan tersebut datang dari egomu sendiri untuk memiliki, bukan karena cinta namun ego untuk memiliki dan mengontrol seseorang. Jika dia sudah jadi milikmu maka kamu akan membatasiya untuk hanya milik kamu dan tidak boleh kemana-mana.
Berbeda rasanya jika dia dan kamu sama-sama rela menjalin sebuah hubungan tanpa ada tuntutan apapun walaupun sudah menikah sekalipun, itu semua berdasarkan kesadaran masing-masing.
Lalu kenapa bentuk cinta yang paling murni itu HTS (Hubungan tanpa status)?
Bukannya saya melarang kamu untuk pacaran, tapi dengan menikah sekalipun kalau belum bisa memenuhi keempat aspek tersebut, itu bukan cinta, hanya menjalankan fungsi.
Tapi jika belum memenuhi keempat hal tersebut kalian bisa mencoba HTS. dengan HTS kalian akan hidup, disamping karena sudah cocok maka yang difikirkan hanya saling memberi. Jika menjalin sebuah status maka itu berdasarkan suka sama suka dan tanpa tuntutan apapun.