Shalat 1100 Rakaat Tiap Hari Kalah Dengan Menjadi Santri

Shalat 1100 Rakaat Tiap Hari Kalah Dengan Menjadi Santri

Pondok pesantren adalah tempat dimana santri menuntut ilmu, kegiatan setiap hari santri tidak luput dari mempelajari berbagai fan ilmu agama, mulai dari mempelajari kitab yang kecil/tipis sampai dengan kitab yang besar/tebal, terdapat berbagai macam jenis kitab mulai dari al-Qur’an, Hadits, Tafsir, Nahwu, Shorf, Fiqh, Ushul Fiqh, Tauhid, Tajwid, Akhlak, Sejarah dan sebagainya, itu semua tidak luput dari kajian santri.

Waktu belajarnya yaitu biasanya dimulai dari sebelum waktu subuh, setiap pojok ruangan terdengar suara kitab-kitab yang dibaca oleh santri, baik yang sedang menghafal ataupun sedang muthola’ah.Tidak hanya itu sebagian dari mereka juga ada yang melakukan shalat-shalat Sunnah. Hingga. Kegiatan mempelajari ilmu agama yang demikian tersebut itu dilakukan setiap hari dan setiap harinya dimulai dari fajar hingga malam hari.

Dilihat dari amaliyah keseharian yang dilakukan oleh santri maka tidak salah jika dikatakan bahwa menjadi santri itu lebih baik daripada shalat 1100 rakaat setiap hari. Hal tersebut sesuai dengan hadits tentang keutamaan menuntut ilmu dibawah ini, dan hal ini tidak hanya berlaku bagi santri saja melainkan bagi setiap orang yang menuntut ilmu.

حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ غَالِبٍ الْعَبَّادَانِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زِيَادٍ الْبَحْرَانِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا أَبَا ذَرٍّ لَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ مِائَةَ رَكْعَةٍ وَلَأَنْ تَغْدُوَ فَتَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ عُمِلَ بِهِ أَوْ لَمْ يُعْمَلْ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تُصَلِّيَ أَلْفَ رَكْعَةٍ.
Dari Abu Dzar dawuh: Rasulullah saw bersabda padaku :Wahai Abu Dzar! Sungguh keluarmu di pagi hari untuk mempelajari satu ayat dari kitab Allah, itu lebih bagus bagimu daripada shalat 100 rakaat. Dan keluarmu di pagi hari untuk mempelajari satu bab dari ilmu agama, diamalkan atau tidak, itu lebih baik bagimu dari shalat 1000 rakaat.
(Sunan Ibnu Majah: 1 hal.254)