Desa Sade Lombok: Pesona Rumah Adat & Tenun Sasak Autentik

Lokasi: Desa Sade, Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, NTB

Tiket Masuk: Gratis (uang seikhlasnya untuk operasional)

Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00–17.00

Desa Sade di Lombok Tengah adalah salah satu permata budaya Nusantara yang wajib dikunjungi. Menyuguhkan rumah adat Sasak, tenun ikat tradisional, serta tradisi unik seperti kawin culik dan peresean, desa ini mengajak wisatawan menyelami kehidupan autentik masyarakat Sasak.

Apa itu Desa Sade?

Desa Sade adalah desa wisata budaya di Rembitan, Lombok Tengah, menampilkan budaya Suku Sasak yang masih terjaga. Desa ini telah ditetapkan menjadi desa wisata sejak 1989 dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer budaya autentik. Lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Lombok, sekitar 15 menit perjalanan, menjadikannya mudah dijangkau para pelancong yang ingin menjelajah budaya Lombok. Desa Wisata Terbaik di Indonesia untuk menemukan referensi lainnya.

Menurut informasi dari Indonesia.go.id, Desa Sade mencerminkan gaya hidup tradisional masyarakat Sasak yang terus dipertahankan hingga kini.

Rumah Adat & Arsitektur Tahan Gempa

Struktur dan Material Tradisional

Rumah adat di Desa Sade menggunakan material bambu, kayu, ijuk, dan alang-alang, serta lantai tanah yang dilapisi kotoran kerbau agar lebih kokoh dan hangat. Metode ini terbukti membuat rumah tahan gempa dan cocok dengan iklim tropis Lombok. Bentuk rumah panggung sederhana namun memiliki filosofi mendalam dalam setiap pembagian ruangannya.

Keunikan Arsitektur Bale

Rumah adat disebut "Bale" yang memiliki dua bagian utama, yakni bale luar dan bale dalam, digunakan sebagai tempat menerima tamu dan tempat tidur keluarga. Penggunaan bahan alami membuat rumah tetap sejuk di siang hari dan hangat pada malam hari.

Untuk oleh-oleh budaya, Anda dapat membawa pulang kain tenun khas Lombok untuk mendukung pelestarian budaya Desa Sade.

Tenun Sasak & Aktivitas Edukasi

Pelatihan Tenun Langsung

Setiap gadis di Desa Sade diwajibkan mahir menenun sebelum menikah. Kain tenun Sasak dibuat menggunakan pewarna alami dan motif yang sarat makna. Pengunjung dapat mencoba menenun langsung bersama para penenun lokal untuk merasakan pengalaman budaya ini secara nyata.

Motif dan Filosofi Tenun

Motif tenun Sasak melambangkan hubungan manusia dengan alam serta leluhur. Anda dapat mempelajari langsung motif seperti Subahnala, Serat Penginang, dan Rangrang yang menjadi favorit pengunjung yang datang ke Desa Sade.

Untuk membawa pulang cinderamata, Anda dapat memesan aksesoris etnik tenun Lombok untuk koleksi pribadi.

Informasi tambahan tentang kerajinan tenun tradisional juga tersedia di laman Kemdikbud.go.id yang menjelaskan pentingnya pelestarian budaya melalui pendidikan.

Tradisi Unik di Desa Sade

Kawin Culik Sebagai Budaya

Tradisi kawin culik masih dijaga masyarakat Desa Sade, di mana laki-laki menculik calon istri sebagai bagian dari adat sebelum pernikahan dilaksanakan. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari kearifan lokal secara langsung.

Peresean: Atraksi Seni Bela Diri

Peresean adalah seni bela diri tradisional menggunakan rotan dan tameng kulit kerbau sebagai sarana hiburan serta permohonan hujan. Biasanya diadakan saat musim kemarau dan menjadi pertunjukan yang dinantikan wisatawan yang datang ke Desa Sade.

Untuk mendokumentasikan perjalanan Anda, Anda dapat menggunakan kamera action ringkas untuk merekam setiap momen unik saat menyaksikan peresean.

Tips & Itinerary Singkat

Jam Kunjungan & Akses

Desa Sade buka setiap hari pukul 08.00-17.00 dengan sistem donasi seikhlasnya untuk operasional desa. Untuk wisatawan yang datang dari luar daerah, disarankan untuk menggunakan transportasi pribadi atau rental kendaraan agar memudahkan mobilitas.

Etika & Pakaian

Pengunjung diimbau memakai pakaian sopan, terutama wanita disarankan mengenakan kain panjang. Jika tidak membawa, pengelola akan meminjamkan kain tenun untuk dipakai selama kunjungan.

Itinerary Satu Hari

Pagi hari dapat digunakan untuk menjelajah rumah adat dan belajar menenun, siang hari menyaksikan atraksi peresean, lalu sore hari menikmati suasana desa sambil membeli oleh-oleh tenun untuk dibawa pulang.

Untuk inspirasi destinasi wisata lainnya, Anda dapat membaca artikel Wae Rebo: Surga Desa Adat di Atas Awan agar petualangan budaya Anda di Nusantara semakin lengkap.

Desa Sade adalah destinasi yang tepat untuk wisatawan yang ingin menyelami kehidupan budaya Lombok secara autentik. Segera rencanakan kunjungan Anda untuk mendukung desa wisata Nusantara dan jelajahi lebih banyak tempat di Teras Jagat.

Untuk mengetahui regulasi dan pengembangan kawasan wisata budaya, Anda juga dapat membaca di Kemenparekraf.go.id.

© 2025 Teras Jagat | Teras Travel